 |
| Kades Rampah Estate, Legimin, masih terlihat bersemangat sebelum jarum suntik menembus kulit bahu kirinya, dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh kades di Kabupaten Sergai, di Kantor Satpol PP Sergai, Rabu (17/03/2021). Foto Bewe |
Sei Rampah- Ternyata, Kepala Desa (Kades) Rampah Estate, Legimin, takut disuntik. Hal itu terlihat saat petugas medis hendak melakukan vaksinasi Sinovac di bahu kirinya di Kantor Dinas Satpol PP Serdangbedagai (Sergai), Rabu (17/03/2021).
"Saya dari kecil takut dengan jarum suntik, tapi demi memberikan contoh kepada masyarakat guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, rasa takut itu saya hilangkan, meski harus menangis," sebutnya usai menerima suntikan vaksin dalam kegiatan vaksinasi terhadap 237 kades se Kabupaten Sergai itu.
Sebelum disuntik, Legimin sempat mendapatkan dukungan penuh dari Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sergai, H Ikhsan AP MSi, yang sengaja berdiri di sebelahnya. Namun, hal itu ternyata tidak banyak membantu. Ia tetap menjerit histeris saat jarum suntik menembus kulit bahu kirinya. Kondisi itu mengundang tawa dari sejumlah rekan sejawat dan petugas medis yang berada di ruangan tersebut.
Sementara, Bupati Sergai, H Darma Wijaya, menjelaskan, pemberian vaksinasi kepada seluruh kades di Sergai sebagai upaya pemerintah mencegah penularan Covid-19. Apalagi, lanjutnya, kades berhadapan langsung dengan masyarakat. Selain kades, vaksinasi tahap II ini juga diberikan kepada kelompok pelayanan publik sesuai ketersediaan vaksin.
"Penentuan target sasaran pada kelompok sasaran dan kelompok pelayan publik ditentukan dengan melakukan persentase, seperti wakil rakyat, pejabat negara dan atlet sebesar 100 persen, tokoh agama berkisar 40 sampai 100 persen, pedagang pasar berkisar 10 sampai 40 persen, guru sebesar 14 sampai 20 persen, personil TNI, Polri dan Satpol PP sebesar lima sampai 65 persen, ASN sebesar dua sampai 25 persen dan pelayanan publik lainnya berkisar dua sampai 20 persen," ujarnya. Bewe
