 |
| Pihak Kemensos menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Pasar Berastagi kepada Bupati Karo, Terkelin Brahmana, Selasa (08/12/2020). Foto Hendra |
Kabanjahe- Pihak Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan kepada 892 KK korban bencana erupsi Gunung Sinabung yang telah menempati Hunian Tetap (Huntap)
Siosar tahap ketiga di Siosar, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (08/12/2020).
Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Aksesibilitas Sosial, Sonny W Manalu, sebagai representatif dari Kemensos menyerahkan secara simbolis bantuan stimulus pemulihan sosial
relokasi tahap II senilai Rp2,676 miliar itu kepada lima perwakilan warga Huntap Siosar. Pada kesempatan itu, dikemukakannya, Kemensos diberi kewenangan dan
tanggungjawab oleh Presiden untuk mengisi huntap Siosar yang telah dibangun.
"Tentu kalo ada bangunan, ada isinya. Nah, Kemensos sudah punya standar yang layak untuk isian huntap, untuk itu kita berikan bantuan ini," ujar Sonny usai menyerahkan
bantuan.
Pihaknya menyatakan, bantuan isi huntap relokasi tahap III itu menjadi tahap terakhir yang Kemensos berikan kepada warga huntap Siosar. Selanjutnya, ia berharap ada
kemandirian dari masyarakat setempat.
"Untuk saat ini, bantuan isi huntap dari Kemensos merupakan tahap terakhir. Kan mereka sudah bisa tinggal di rumah, dan mereka bisa menjalankan usaha kembali,"
paparnya.
Dalam upaya perlindungan sosial bagi korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Karo, kata Sonny, pihaknya telah melakukan beberapa langkah penanganan darurat dan
penyaluran bantuan pemulihan sosial sejak tahun 2014.
Sebagaimana diketahui, pada 2014, pihak Kemensos telah menyalurkan bantuan jaminan hidup (jadup) dan santunan
ahli waris kepada 17 jiwa senilai Rp 6,1 miliar. Selanjutnya, pada 2015, bantuan logistik, jadup dan isi huntap kepada 384 KK dengan Rp 5,9 miliar telah disalurkan.
Kemudian tahun 2016, Kemensos juga telah menyalurkan santunan kepada 11 ahli waris korban meninggal erupsi dan bantuan logistik senilai Rp 987 juta.
Adapun pada 2017,
penyaluran bantuan jadup dan isi hunian tetap kepada 184 KK senilai Rp3,2 miliar telah dilakukan.
Lebih lanjut, pada 2018, bantuan jadup dan isi hunian tetap sejumlah Rp9,6 miliar telah disalurkan kepada 455 KK. Di tahun 2019, bantuan jadup dan isi hunian
tetap kepada 1.014 KK yang berasal dari Desa Berastepu, Desa Gamber, Desa Guru Kinayan dan Desa Kuta Tonggal berjumlah Rp4,8 miliar telah disalurkan, sehingga total
bantuan yang disalurkan Kemensos dari tahun 2014 sampai dengan saat ini mencapai Rp93,9 miliar.
Selain bantuan Huntap Tahap III, pihak Kemensos juga menyerahkan bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) kepada korban kebakaran Pasar Brastagi medio November 2020 lalu.
"Kami turut prihatin atas terjadinya kebakaran hebat yang melahap rstusan kios di pasar Brastagi bulan lalu," tutur Sonny usai menyerahkan bantuan secara simbolis
kepada tiga korban kebakaran.
Bantuan pemulihan sosial yang disalurkan Kemensos berupa isi huntap dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk 8 KK/unit rumah korban bencana kebakaran senilai
Rp264.000.000. Sementara,
Bupati Karo, Terkelin Brahmana menyambut positif langkah cepat jajaran Kemensos dalam merespon permohonan yang sempat dilayangkannya beberapa
waktu lalu.
"Terima kasih karena Kemensos telah berkomitmen merelisasikan bantuan yang dibutuhkan para korban erupsi Sinabung (isi huntap) dan kebakaran Brastagi (stimulan UEP)
dengan cepat, termasuk paket sembako yang diterima warga. Ini tanda mata, bentuk kepedulian Kemensos kepada warga Tanah Karo," sebutnya.
 |
| Pihak Kemensos memberikan bantuan Huntap Siosar Tahap III, Selasa (08/12/2020). Foto Hendra |
Sekadar mengingatkan, kebakaran di Pasar Berastagi, pasar tradisional pusat buah dan sayur di Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Selasa (17/11) dini
hari melahap sedikitnya 500 kios pasar. Tercatat tidak ada korban jiwa, namun kerugian dari peristiwa itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Bantuan bahan pokok juga
diberikan kepada korban erupsi Gunung Sinabung relokasi tahap III dan kebakaran pasar Brastagi sebanyak 1.500 paket senilai Rp300.000.000, sehingga total bantuan yang
disalurkan Kemensos mencapai Rp3.240.000.000.
Tampak hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Ketua DPRD Karo, Iriani Br.
Tarigan, Kadinsos Sumut, Kadinsos Karo, Kapolres, sampai jajaran Forkompinda Karo. Hendra
