|

BBKP Belawan Lirik Porang Sidimpuan

Pihak BBKP Belawan bersama pengurus Komunitas Porang Amfunan Sumut (KPASU) usai memberikan bimbingan teknis kepada para petani tanaman Porang di Kota Padangsidimpuan, beberapa waktu lalu. Foto Ist

Belawan- Pihak Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Belawan melirik potensi tanaman Porang di Padangsidimpuan. Salah satunya, dengan memberikan bimbingan teknis kepada para petani Porang setempat pada 18 Desember 2020 silam.

Kepala BBKP Belawan, Hasrul, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12/2020) menyatakan, Sidimpuan merupakan daerah pengembangan baru budidaya Porang di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Selain kondisi tanah yang sesuai dengan tanaman itu, lanjutnya, pihak Pemko Sidimpuan juga sangat mendukung. Hal itu terlihat dari luas pertanaman Porang yang telah mencapai 60 hektar di Kota Sidimpuan.

"Perlu dukungan dari pemerintah daerah dan kerjasama dengan petani serta pelaku usaha secara sinergis agar Porang meningkat, baik kuantitas maupun kualitas, sehingga pasar dapat terus berkelanjutan,” paparnya.

Berdasarkan data BBKP Belawan, pihaknya telah memfasilitasi ekspor porang selama tahun 2020 sebanyak 861 ton senilai Rp19,1 miliar ke China, Thailand, Vietnam dan Jepang. Selama ini, kata Hasrul, Porang asal Sumut yang diekspor ke manca negara berasal dari petani di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan. 

"Kita akan terus mendorong Porang Sidimpuan menjadi komoditas ekspor melalui bimbingan teknis kepada petani untuk pemenuhan persyaratan sanitari dan fitosanitari, sesuai permintaan negara tujuan ekspor," sebutnya. 

Ia mengklaim, Wali Kota Sidimpuan, Irsan Efendi, sangat mendukung kegiatan bimbingan teknis kepada petani Porang, sekaligus mengapresiasi pihak BBKP Belawan. Wali Kota Sidimpuan juga berharap, kerja sama BBKP Belawan dan Pemko Sidimpuan berkembang menjadi program Food Estate tanaman Porang di Sidimpuan serta bisa dijadikan ekspor dengan menggandeng wilayah Tapanuli Bagian Selatan lain," ujarnya. 

Pihak BBKP Belawan didampingi pengurus KPASU, menyerahkan cenderamata kepada Wali Kota Sidimpuan, Irsan Efendi, usai melakukan bimbingan teknis kepada para petani Porang, beberapa waktu lalu. Foto Ist 

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan, Ali Jamil, menyebutkan kegiatan bimbingan teknis sesuai tugas strategis yang diberikan Mentan Syahrul Yasin Limpo  dalam upaya mengawal Program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) agar ekspor komoditas pertanian meningkat. 

"Produk lokal yang sudah memiliki pasar ekspor harus dipacu atau didorong supaya bisa ekspornya berkelanjutan dan meningkat secara kuantitas maupun kualitas," sebutnya.

Ali Jamil mengemukakan, produk lokal yang selama ini hanya dilalulintaskan secara antar area, bisa dipacu menjadi komoditas ekspor, salah satunya tanaman Porang. 

“Ini adalah tugas kami untuk melakukan pendampingan dan akan terus mendorong pelaku usaha meningkatkan kemampuan produksi dan kualitas produknya," tandasnya. Fey


Komentar

Berita Terkini