 |
| Para pengurus beserta anggota STM Streets Community usai acara deklarasi di kawasan Jalan Suka Sabar Medan Johor, Sabtu (17/10/2020) malam. Foto Isvan |
Medan- Komunitas pecinta sepeda motor, STM Street Community (SSC) dideklarasikan dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan di kawasan Jalan Suka Sabar Medan Johor, Sabtu (17/10/2020) malam.
Deklarasi yang dirangkai dengan pengukuhan pengurus komunitas pecinta sepeda motor warga kawasan Jalan STM Medan itu juga dimeriahkan dengan hiburan organ tunggal.
“STM Streets Community ini dibentuk sebagai wadah kebersamaan warga sekitar STM tanpa adanya muatan dan kepentingan politik,” papar Ketua Umum SSC, Azhari dalam sambutan singkatnya.
Ia menjelaskan, komunitas ini dibentuk untuk menjalin kebersamaan dan keakraban sesama warga di lingkungan Jalan STM Medan. Namun demikian, SSC juga terbuka bagi teman-teman di luar Jalan STM untuk ikut bergabung, tanpa menentukan jenis sepeda motor tertentu.
“Punya sepeda motor apa saja kita terbuka, yang penting kendaraannya sehat sehingga tidak menyusahkan diri sendiri apalagi orang lain ketika ada kegiatan,” sebut Azhari.
Sesuai visi dan misi, lanjutnya, SSC memiliki visi untuk mempererat silaturahmi, kekompakan serta menjalin kebersamaan yang kuat di antara pengurus dan anggota demi terciptanya organisasi yang solid. Sedangkan dalam misinya, komunitas ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi para anggota sekaligus menjadi wadah kebersamaan untuk semua anggota.
“Kita berupaya untuk menyatukan semua pikiran yang berbeda menuju satu tujuan yang sama,” tuturnya di sela-sela acara.
Azhari mengingatkan, sebagai komunitas pecinta sepeda motor, setiap anggota SSC harus mengikuti aturan lalu-lintas dalam mengendarai sepeda motor, seperti memiliki SIM, STNK, memakai helm dan mematuhi rambu lalu-lintas. Ia menambahkan, ide membentuk SSC tergolong ekspres. Diawali hampir 10 warga kawasan Jalan STM yang menginginkan adanya wadah komunikasi tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) demi terciptanya kebersamaan sesama warga.
"Saat ini, anggota SSC 20 orang yang didominasi usia 30 ke atas dan umumnya sudah berumah-tangga," ujarnya.
Ke depan, Azhari berharap komunitas ini berkembang dan memiliki banyak anggota, sehingga dapat berbuat untuk masyarakat.
“Selain untuk ‘happy’ dan menjalin kebersamaan, SSC ke depannya juga memprogramkan kegiatan bakti sosial serta kegiatan positif lainnya sehingga kehadirannya dapat dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, terpilih sebagai Ketua Umum, Azhari didampingi Sekretaris Jenderal, Ridwan Yus, Wakil Sekretaris, Faisal, Bendahara, Herman Nasution, Wakil Bendahara, Marudut dan Dewan Penasihat, Djoemali dan M Adlin Ginting SH. Sementara, anggota yang terdaftar yakni Sugiarto, Rian Hidayat, Kocu, Yuda, Kamarullah Panggabean, Naseb, Izal, Edi Syahputra, Sopian, Amben, Suwardi, Sofian, Asri Wahyudi, Cokro, Sianturi dan Arif. Isvan
