Sei Bamban- Ternyata, ada warung kopi mesum di kawasan Desa Sei Bamban kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara. Praktik asusila itu terbongkar setelah pihak Satpol PP Sergai menggelar razia penyakit masyarakat di sejumlah lokasi, Rabu (31/7/2019).
Menurut Kasatpol PP Sergai, Drs Fajar Simbolon, razia dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan warkop itu. Bekerjasama dengan pihak BNNK Sergai, petugas menemukan beberapa kamar di bagian dalam warkop yang diduga digunakan sebagai tempat praktik mesum. Indikasi itu terlihat saat petugas menemukan seorang pekerja perempuan sedang melayani seorang pria hidung belang di dalam kamar. Ironisnya, pria hidung belang dimaksud bisa meloloskan diri dari sergapan petugas.
"Kita mengamankan tiga perempuan diduga pekerja seks komersial di warung kopi itu berikut perempuan pemilik warung berinisial ES ke Kantor Satpol PP Serdangbedagai untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya lantas merinci, ketiga perempuan dimaksud, masing-masing berinisial OS (27), Mel (25) dan SL (27).
Salah seorang perempuan yang terjaring razia, SL mengaku baru empat hari bekerja di warkop tersebut. "Saya baru empat hari bekerja di warung ini, tapi sudah terjaring razia" ujar warga Bagan Siapi-api ini.
Sementara, Kepala BNNK Sergai, Drs Adlin Tambunan, mengaku keempat perempuan tersebut tidak menggunakan narkoba. "Setelah kita melakukan tes urine, keempatnya tidak menggunakan narkoba dan segera dipulangkan setelah dilakukan pendataan," paparnya.
Adlin menyatakan, razia ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, pihak BNNK Sergai menemukan tiga pelajar yang positif menggunakan sabu-sabu dan tiga lainnya kecanduan menghirup aroma lem. Saat ini, keenam pelajar tersebu telah direhabilitasi.
"Kita akan tetap bekerjasama dengan pihak Satpol PP Serdangbedagai untuk memberantas narkoba," tandasnya. AA
