 |
| Puing-puing rumah yang terbakar di Dusun Uruk Sinembah Kampung Desa Kutambaru Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat akibat tabung gas meledak saat digunakan untuk memasak, Selasa (12/10/2021) siang. Foto Ist |
Langkat- Sebanyak delapan unit rumah warga Dusun Uruk Sinembah Kampung Desa Kutambaru Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat terbakar, Selasa (12/10/2021) sekira pukul 14.10 WIB. Pemicunya, tabung gas milik salah seorang warga yang meledak.
Berdasarkan sejumlah informasi, peristiwa berawal saat Mai (10) anak Ribenta Sitepu (35) warga Dusun Uruk Sinembah Desa Kutambaru sedang menggoreng telur. Saat itu, kedua orangtuanya sedang pergi ke ladang, sehingga Mai ditinggal sendirian di rumah. Merasa lapar, Mai kemudian menggoreng telur.
Naas, tiba-tiba tabung gas yang digunakan untuk memasak meledak dan tidak lama berselang api telah menjalar ke bagian dapur rumah itu. Sontak, ia keluar rumah sembari berteriak meminta pertolongan. Teriakan tersebut membuat jirannya, Nila Wati Sitepu (35) bergegas membantu. Dibantu Kepala Dusun Uruk Sinembah, Emelia Dayanti Bangun (27), keduanya berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
Namun, upaya itu sia-sia, sehingga api menjalar ke rumah lainnya yang berdekatan. Tak kurang dari delapan rumah dilalap 'si jago merah', masing-masing dihuni Vina Ginting (40), Ribenta Sitepu (35), Jhon Tarigan (45), Sehati Tarigan (50), Bahtiar Sitepu (48), Sembiring (35), Desi Iriani Sitepu (27) dan Tumirah (60). Mengetahui hal itu, Emelia segera menghubungi Kepala Pos Polisi Maryke, Aiptu Warianto yang meneruskannya ke Mapolsek Salapian.
Tanpa menunggu waktu lama, Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno SH segera berkoordinasi dengan pihak Kebun Maryke agar mengirimkan tangki air PT LNK Maryke. Tidak sia-sia, sekira pukul 16.00 WIB, kobaran api bisa dipadamkan.
Diperkirakan, kerugian material akibat kebakaran tersebut mencapai Rp750 juta. Sementara, tidak ditemukan korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Ian
