|

PAPBD 2022 Humbahas Naik

Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor SE menyerahkan draft Rancangan PAPBD Tahun 2022 kepada pimpinan DPRD dalam rapat paripurna di gedung dewan, Senin (26/09/2022). Foto ist


Doloksanggul- Rancangan Perubahan APBD (P-APBD) Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) Tahun Anggaran 2022 mengalami kenaikan sebesar 3,82% menjadi Rp1.079.303.551.749, dari APBD 2022 senilai Rp1.039.563.285.496. Hal tersebut dikemukakan Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor SE, dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda nota pengantar keuangan Ranperda tentang P-APBD 2022 di gedung dewan, Senin (26/09/2022).

Menurutnya, kenaikan itu antara lain karena pertambahan penerimaan pembiayaan yaitu pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2021. Penerimaan pembiayaan pada APBD 2022 Rp31.733.885.446, dan pada rancangan P-APBD menjadi Rp139.761.733.451, bertambah Rp108.027.848.005 atau naik sebesar 340,42%. 

"Rancangan P-APBD ini disusun berdasarkan kebijakan anggaran berimbang, dinamis dan rasional. Dimana anggaran belanja disesuaikan dengan kemampuan penerimaan dan pembiayaan," papar Bupati Dosmar yang hadir didampingi Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan SH MH dan Sekdakab, Drs Tonny Sihombing. 

Dihadapan Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumbangaol, yang memimpin rapat paripurna itu, Bupati Dosmar juga menguraikan beberapa hal pokok yang mencerminkan susunan rancangan P-APBD 2022. Dikemukakannya, pendapatan daerah yang dianggarkan pada APBD 2022 Rp1.010.829.400.050, turun menjadi Rp942.541.818.298, atau berkurang 6,76%. Berkurangnya anggaran pendapatan daerah disebabkan penyesuaian beberapa anggaran pada pos pendapatan transfer, salah satunya alokasi DAK fisik bidang Perdagangan senilai Rp50.000.000.000, tidak disetujui kementerian terkait. Begitu juga alokasi DAK non fisik-BOS reguler berkurang Rp4.660.600.000. 

Namun, lanjutnya, pada pendapatan dari sektor dana bagi hasil (DBH) mengalami kenaikan Rp3.538.457.000. Belanja Daerah yang dianggarkan Rp 1.039.563.285.496 juga naik menjadi Rp1.079.303.551.749, serta  Pembiayaan netto yang dianggarkan Rp 28.733.885.446 naik menjadi Rp136.761.733.451. 

Pada kesempatan itu, Bupati Dosmar menguraikan struktur belanja daerah, seperti Belanja Operasi merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Bila di APBD 2022 senilai Rp670.907.546.086, pada rancangan P-APBD menjadi Rp686.374.211.703 atau naik 2,31%. 

"Kenaikan belanja operasi itu antara lain untuk mengakomodir belanja penanganan covid-19 dan dampaknya, vaksinasi covid-19, pemberian bantuan sosial sebagai penanganan dampak inflasi dan pembayaran iuran jaminan kesehatan nasional," tuturnya.

Ia menambahkan, Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pada APBD 2022 sebesar Rp192.332.165.510, di rancangan P-APBD menjadi Rp 215.173.153.870 atau naik 11,88%. Kenaikan tersebut mengakomodir belanja modal untuk akreditasi RSUD Doloksanggul. Belanja modal jalan, jaringan dan irigasi dan penganggaran belanja modal pada BOS (Bantuan Operasional Sekolah). 

Belanja tidak terduga merupakan pengeluaran anggaran atas beban APBD untuk keperluan darurat termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi. 

Sebelumnya pada APBD 2022 Rp 8.800.000.000, pada rancangan P-APBD Rp 10.225.327.276 atau bertambah 16,20%. Diakibatkan realokasi anggaran dana pendamping DAK fisik bidang Perdagangan sumber dana alokasi umum yang tidak dapat direalisasikan, sehingga dialokasikan pada belanja tidak terduga. Belanja transfer merupakan pengeluaran uang dari pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya dan/atau dari pemerintah daerah kepada pemerintah desa. Pada APBD 2022 Rp 167.523.573.900 tidak mengalami perubahan pada P-APBD. 

Kemudian, Bupati Humbahas menjelaskan bahwa minggu depan sudah memasuki triwulan keempat dalam tahun anggaran 2022. Maka dalam penyusunan P-APBD ini sama-sama menghindari penganggaran kegiatan yang menyita waktu yang relatif lama. Namun dengan kerjasama yang bersinergis antara pemerintah dan semua elemen masyarakat, pelaksanaan P-APBD tahun anggaran 2022 dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Fey

Komentar

Berita Terkini