|

Di APBN 2022, Sumut Dapat 250 Ton Benih Padi

Sejumlah anggota kelompok tani di Nias menerima bantuan benih padi yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2022, Selasa (12/04/2022). Foto Ist

Medan- Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut akan mendistribusikan sebanyak 250 ton benih padi varietas Inpari 32 yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2022 ke delapan kabupaten. 

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Sumut, M Juwaeni, ke delapan kabupaten dimaksud, masing-masing Nias (1.000 Ha), Mandailing Natal (1.000 Ha), Tapanuli Selatan (2.000 Ha), Tapanuli Utara (1.000 Ha), Toba (1.000 Ha), Karo (1.000 Ha), Humbang Hasundutan (1.000 Ha) dan Serdangbedagai (2.000 Ha). 

"Setiap hektar akan mendapatkan benih bantuan sebanyak 25 kilogram, sehingga total benih padi yang diterima petani Sumatera Utara dari APBN Tahun Anggaran 2022 berkisar 250 ton," paparnya, di ruang kerjanya kawasan Jalan AH Nasution Medan, Rabu (13/04/2022).

Saat ini, kata Juwaeni, tim kecil dari Bidang Tanaman Pangan masih bergerak ke lapangan untuk mendistribusikan bantuan benih padi dimaksud.

"Ada beberapa kabupaten yang telah menerima bantuan benih padi itu, seperti Mandailing Natal pada tanggal 7 April 2022, Tapanuli Utara pada 11 April 2022, Humbang Hasundutan dan Nias pada tanggal 12 April 2022," ungkap Juwaeni yang saat itu didampingi Kepala Seksi Perbenihan dan Standarisasi, Mugiono SP.   

Sementara, lanjutnya, ke empat kabupaten lain, segera menyusul. Sesuai jadwal, pihaknya berencana mendistribusikan benih padi bantuan APBN Tahun Anggaran 2022 itu ke Kabupaten Tapanuli Selatan (20 April 2022), Serdangbedagai (21 April 2022), Karo (25 April 2022) dan Toba (26 April 2022).

Juwaeni menambahkan, bantuan benih padi untuk para petani di Sumut juga tercantum dalam APBD 2022. Meski tidak sebanyak dari APBN 2022, namun, pihaknya optimistis, bantuan tersebut mampu membantu para petani dalam mendapatkan benih padi berkualitas.

Secara terpisah, Plt Kadis TPH Sumut, Bahruddin Siregar, membenarkan adanya bantuan benih padi sebanyak 250 ton yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2022. 

"Bantuan benih padi yang bersumber dari APBN dan APBD itu diharapkan mampu mendukung target produksi padi Sumatera Utara pada tahun 2022 sebanyak 3.985.007 ton Gabah Kering Giling," harapnya, saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp.

Bantuan benih padi yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2022 diterima sejumlah anggota kelompok tani di Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (07/04/2022). Foto Ist

Ia optimistis, produksi padi bakal mengalami kenaikan, salah satunya didorong oleh peningkatan produktivitas tanaman padi dari tahun sebelumnya berkisar 5,17 ton per Ha menjadi 5,24 ton per Ha di tahun 2022. 

"Dengan target produksi padi sebanyak 3.985.007 ton Gabah Kering Giling, atau setara 2.550.404 ton beras, Sumatera Utara pada tahun 2022 masih surplus karena kebutuhan konsumsi masyarakat hanya berkisar 1.957.590 ton beras, atau surplus sebanyak 592.814 ton beras," urainya.

Sekadar informasi, ada beberapa sentra produksi padi di wilayah Provinsi Sumut, seperti Kabupaten Simalungun, Serdangbedagai, Langkat dan Mandailing Natal. Fey

Komentar

Berita Terkini