|

10 PDP di RS Martha Friska, 36 di RS GL Tobing

Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Restuti Hidayani Saragih memberikan keterangan pers di Media Center kawasan Jalan Diponegoro No 30 Medan, Jumat (10/04/2020). Foto Ist
Medan- Dua Rumah Sakit (RS) rujukan untuk menangani pasien Corona virus disease (Covid) 19 berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumut, yakni RS Martha Friska Jalan Multatuli Medan dan RS GL Tobing Tanjungmorawa, Deliserdang telah beroperasi secara optimal.

Menurut Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, Restuti Hidayani Saragih, sebanyak 10 pasien dirawat di RS Martha Friska dan 36 orang di RS GL Tobing.

"Pasien di Rumah Sakit GL Tobing sudah beradaptasi dengan kondisi rumah sakit yang sejak awal dikhususkan untuk PDP ringan dan sedang. Bahkan, dua pasien sudah pulang," ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (10/04/2020).

Ia mengemukakan, pasien yang dirujuk pada dua RS tersebut harus dikonfirmasi oleh dokter penanggungjawab pelayanan pasien di RS rujukan asal pasien.

“Rujukan ke rumah sakit darurat harus didahului dengan konfirmasi melalui telepon atau hotline ke Rumah Sakit Martha Friska Multatuli yang wajib dilakukan oleh dokter penanggungjawab pelayanan pasien rumah sakit rujukan asal ke tim jaga di rumah sakit darurat,” papar Restuti.

Pada kesempatan itu, pihaknya mengklaim akan mengolah spesimen swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) di salah satu rumah sakit atau sentra laboratorium di Provinsi Sumut. Menurutnya dalam waktu tidak lama, diagnosis akhir secara mandiri akan bisa dilakukan di Sumut.

"Saat ini, hasil swab harus dibawa ke Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, sehingga hasilnya sering terlambat," tukasnya.

Restuti mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengapresiasi upaya seluruh tenaga medis yang berjuang menangani Covid-19. Diharapkan kepada para tenaga medis dapat terus berjuang bersama hingga pandemi tersebut hilang.

“Kepada anda, kami berharap dan menaruh kepercayaan yang sangat tinggi. Kami juga sampaikan hormat, mohon terus kita berupaya bersama dalam menangani dan melawan Covid-19,” ujar Restuti.

Ia juga berharap, masyarakat dapat memberikan penghormatan sebesar-besarnya bagi garda terdepan penanganan Covid-19. Ia meminta agar tidak ada lagi pengucilan kepada tenaga medis yang berjuang menangani Covid-19. Hendra
Komentar

Berita Terkini