|

Warga Sumut Butuh Rumah Subsidi

Gubsu Edy Rahmayadi memukul gong tanda pembukaan Rapat Koordinasi Pemenuhan Kebutuhan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Sumut dengan Electronic Mortgage Management System (e-MMS), di Hotel Karibia kawasan Jalan Timor Medan, Jumat (2/8/2019). Foto Ist
Medan- Warga Sumatera Utara (Sumut) membutuhkan subsidi rumah dari pemerintah karena masih banyak yang tidak mampu membeli rumah sendiri (backlog) dengan harga pasar.

“Menjelang November 2019, dibutuhkan 15.000 unit rumah untuk mengurangi backlog,” ujarnya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pemenuhan Kebutuhan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Sumut melalui dukungan Electronic Mortgage Management System (e-MMS), di Hotel Karibia Jalan Timor Medan, Jumat (2/8/2019).

Terkait ketidakmampuan sebagian warga membeli rumah dengan harga pasar, pihaknya mengharapkan bantuan dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi. Gubsu Edy menilai, backlog terjadi karena BPD belum maksimal menyalurkan KPR bersubsidi dan developer atau pengembang perumahan tersendat pembangunannya. Dampaknya, kucuran dana FLPP sedikit masuk ke Sumut.

Guna mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat, ia berharap, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Tata Ruang Sumut dapat segera menyelesaikan pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebelumnya, Dirjen Pembiayaan Insfrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR RI Eko Heripoerwanto mengemukakan, realisasi penyaluran bantuan pembiayaan perumahan FLPP dan subsidi selisih bunga (SSB) tahun 2015-2018 mencapai 775.508 unit rumah dengan anggaran senilai Rp21,06 triliun. Untuk tahun 2019, lanjutnya, total anggaran yang telah disiapkan untuk FLPP, SSB, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) senilai Rp11,5 triliun.

“Realisasi FLPP oleh BPD se-Sumatera per Juli 2019 sebanyak 15.580 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp1,42 triliun. Khusus BPD Sumatera Utara sebesar 3.691 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp332,4 miliar,” paparnya lantas menambahkan, hingga 30 Juli 2019, realisasi penyaluran bantuan pembiayaan perumahan telah mencapai Rp5,04 triliun untuk 48.463 unit rumah. Ril


Komentar

Berita Terkini